Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Blended Learning Diramalkan Akan Diterapkan Kampus-Kampus Setelah Pandemi Covid-19

Antara , Jurnalis-Rabu, 20 April 2022 |11:44 WIB
<i>Blended Learning</i> Diramalkan Akan Diterapkan Kampus-Kampus Setelah Pandemi Covid-19
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Pembelajaran campuran atau blended learning yang akan diterapkan perguruan tinggi setelah pandemi Covid-19.

“Kita tidak akan balik lagi pada masa sebelum pandemi Covid-19, yang mana seluruh pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Akan tetapi pembelajaran yang diterapkan setelah pandemi adalah blended learning,” ujar Direktur Indonesia Cyber Education (ICE) Institute Prof Paulina Pannen di Jakarta, Rabu (20/4/2022).

Dia menambahkan metode pembelajaran jarak jauh, telah menyelamatkan pendidikan di dunia selama masa pandemi. Pembelajaran jarak jauh tersebut akan terus berkembang di perguruan tinggi di Tanah Air.

BACA JUGA:Hentikan PTM, Sekolah di Kota Bekasi Resmi Berlakukan PJJ hingga 17 Februari 2022

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan banyak pihak seperti Coursera, yang dapat memberikan kursus daring yang berkualitas bagi kampus. Melalui kerja sama dengan banyak pihak ini, bisa memperluas praktik baik pembelajaran di perguruan tinggi,” tambah dia.

Global Head of Coursera for Campus, Scott Shireman, mengatakan disrupsi dan juga pandemi COVID-19 telah membuat perguruan tinggi melakukan transformasi pada pembelajaran. Laporan forum ekonomi dunia menyebutkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan digantikan pada 2025.

“Kemudian sekitar 40 persen keterampilan inti pekerja akan berubah pada 2024 dan sebanyak 44 persen pekerja akan bekerja dari jarak jauh. Sementara di Amerika Serikat sendiri diperkirakan sebanyak 91 persen dari bisnis akan beralih ke digital,” terang Shireman.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement